Pada Senin, 22 April 2024 pukul 01:00 WIB, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Tiongkok bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya. Proyek ini direncanakan akan dimulai pada Oktober 2024.
Kesepakatan ini merupakan hasil dari Pertemuan ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) RI-RRT di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Jumat, 19 April. Luhut menyatakan bahwa Indonesia perlu mencari mitra lokal untuk bekerja sama dalam mengembangkan pertanian di Indonesia.
Pengelolaan lahan pertanian di Kalimantan Tengah akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari 100 ribu hektare dan akan ditingkatkan hingga 200 ribu hektare dan seterusnya. Perum Bulog ditunjuk sebagai lembaga yang akan mengumpulkan hasil produksi dari proyek ini.
Luhut berharap proyek ini dapat dimulai dalam enam bulan ke depan. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sangat optimis dengan dukungan yang diberikan oleh Tiongkok dalam pengembangan sektor pertanian di Kalimantan Tengah.