40 perusahaan yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi standar SNI telah diungkapkan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas.
Menyikapi hal ini, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengecamnya. “Ini kongkalikong merampok Negara,” ujar Said Didu dalam unggahannya pada Senin (29/4/2024).
Lebih lanjut, ia juga menyinggung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. “Investasi seperti ini melalui proses di Kementerian Investasi. Kita semua tahu siapa Menterinya,” tambahnya.
Sebelumnya, Zulhas mengatakan bahwa pemerintah memerlukan waktu sekitar dua tahun untuk menindak seluruh perusahaan tersebut. Saat ini baru tiga perusahaan yang telah ditutup dari total 40 perusahaan yang disegel. (selfi/fajar)
