Hamas Meminta JK Jadi Mediator Konflik Palestina-Israel
Hamas meminta agar Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), menjadi mediator dalam konflik Palestina dan Israel.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Pejabat Biro Politik dan Wakil Kepala Urusan Internasional Hamas, Dr. Bassem Naim, saat bertemu dengan JK di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (6/5/2024).
Anggota delegasi JK, Hamid Awaludin, mengungkapkan keinginan Hamas untuk menjadikan JK sebagai mediator antara Palestina dan Israel.
Menanggapi permintaan tersebut, JK menyatakan bahwa keadaan sudah sangat sulit. Dia tidak yakin bisa menjadi mediator ketika organisasi sebesar PBB saja diabaikan.
JK juga menegaskan bahwa kawasan Asia Tenggara, terutama Indonesia dan Malaysia, mendukung perdamaian di Palestina dan meminta Hamas untuk tidak khawatir tentang hal tersebut.
Namun, JK mengatakan bahwa persoalan di Palestina sebaiknya diselesaikan dari masalah internal terlebih dahulu, termasuk hubungan antara Hamas dan Fatah.
“Ia menyoroti hubungan Hamas dengan Fatah. Kita harus berusaha untuk mencapai perdamaian di antara mereka terlebih dahulu, dengan negosiasi agar lebih kuat,” ujar JK.