Portal berita partai gerindra, prabowo subianto

Keadaan Sepak Bola yang Terkadang Tidak Adil

Pelatih PSG Luis Enrique. Foto: editorialuefa

Klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain gagal membayar utang satu gol kepada Borussia Dortmund pada leg kedua semifinal Liga Champions. Setelah kalah 0-1 pada pertemuan pertama di markas Dortmund pekan lalu, PSG kembali merana dengan skor yang sama saat menjadi tuan rumah di Parc des Princes, Paris, Rabu (8/5) dini hari WIB. PSG pun kandas dengan agregat 0-2.

“Menurut saya kami pantas memenangi pertandingan. Kami menciptakan 31 tembakan ke gawang, membentur mistar gawang sebanyak empat kali. Dalam dua pertandingan, kami membentur mistar sebanyak enam kali, tetapi kami tidak mencetak gol. Sepak bola terkadang sangat tidak adil. Selamat kepada Dortmund. Saya harap mereka bisa memenangi final,” tutur Pelatih PSG Luis Enrique kepada TNT Sports.

“Saya jarang berbicara dengan pemain saya setelah pertandingan, tetapi malam ini saya membuat pengecualian. Saya berbicara dengan mereka satu per satu. Sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara menang, tetapi juga bagaimana cara kalah.”

“Saya puas dengan usaha para pemain. Mereka melakukan apa yang saya minta. Saya menyukai semangat yang mereka tunjukkan. Jika ada sesuatu yang perlu dicela, itu adalah keberuntungan kami,” imbuh Enrique.

Sementara itu, Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic menilai timnya pantas mencapai final Liga Champions yang akan digelar di Wembley, 2 Juni.

“Ini memang hampir tidak nyata. Namun, saya pikir secara keseluruhan kami pantas mencapai final. Kami datang ke sini untuk menghadapi tim yang memiliki banyak kualitas. Kemenangan ini berkat kerja sama tim dan sedikit keberuntungan juga. Saya sangat bangga dengan tim saya, staf saya, dan seluruh klub,” tuturnya.

Source link