Pegiat Media Sosial (Medsos), Lia Amalia, mengomentari informasi viral yang menyatakan bahwa ada 10 juta Gen Z yang menganggur di Indonesia. Lia mengecam Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) karena mengumumkan adanya 12 ribu lowongan kerja yang baru akan tersedia pada tahun 2030. Lia menyatakan kekecewaannya terhadap situasi yang ironis di mana puluhan ribu Gen Z yang menganggur diminta untuk menunggu hingga 2030 untuk mendapatkan pekerjaan. Dia mempertanyakan solusi jangka pendek bagi para Gen Z dan mempertanyakan apa yang harus dilakukan oleh mereka sampai tahun 2030 jika tidak bekerja. Lia meragukan kemampuan Bappenas untuk memberikan solusi konkrit dan hanya bisa memberikan janji-janji kosong. Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa sebelumnya menyatakan bahwa penerapan ekonomi biru atau blue economy dapat menciptakan 12 juta lapangan kerja baru pada tahun 2030.
Home
Berita
Generasi Z Diharapkan Menunggu Hingga 2030 untuk Mendapatkan Pekerjaan, Lia Amalia Menyuarakan Kekecewaan terhadap Kebijakan Bappenas yang Tidak Konsisten
Generasi Z Diharapkan Menunggu Hingga 2030 untuk Mendapatkan Pekerjaan, Lia Amalia Menyuarakan Kekecewaan terhadap Kebijakan Bappenas yang Tidak Konsisten
Recommendation for You
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakaian menjadi hal mendasar dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri…
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah…
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, Badan…
Kabinet Merah Putih mendapat pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng), resmi dimulai,…
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aktivis Medsos Jhon Sitorus mengkritik tajam keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)…