FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial Alvin Lie memberikan komentar tajam terkait wacana penerapan program pinjaman biaya kuliah atau student loan.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makariem dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mempertimbangkan student loan sebagai solusi atas biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang semakin mahal belakangan ini.
Alvin memberikan komentar tajam terkait wacana ini dengan mengatakan, “Apakah solusi yang ditawarkan oleh para Menteri benar-benar baik?” ucapnya seperti yang dilaporkan oleh fajar.co.id pada Minggu (26/5/2024).
Ia juga mempertanyakan bagaimana jika setelah lulus sulit mendapatkan pekerjaan, “Mau bagaimana nanti membayarnya? Bagaimana jika sulit mendapatkan pekerjaan setelah wisuda? Apakah Pemerintah akan memberikan jaminan?” ucapnya.
Sebelumnya, Nadiem menyatakan bahwa ia siap untuk memperjuangkan program pinjaman biaya kuliah atau student loan, namun ia menekankan bahwa gagasan ini masih perlu dibahas lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan.
Menyikapi gagasan student loan, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku bahwa belum ada informasi yang diterima dari pihak Nadiem ke Kementerian Keuangan.
Pada akhir Januari, Sri Mulyani sendiri telah membuka wacana mengenai pembentukan program student loan resmi dari pemerintah sebagai tanggapan atas penawaran pembayaran uang kuliah melalui layanan peer-to-peer (P2P) lending atau pinjaman online yang terjadi di Institut Teknologi Bandung (ITB).