Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Pemerintah Akan Masukkan Pelaku Judi Online ke Daftar Penerima Bansos, Kata Jhon Sitorus Padahal Mereka Korban

Pemerintah berencana memasukkan korban judi online ke daftar penerima Bantuan Sosial (Bansos). Hal ini menuai kritik.

Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus menegaskan, pemain judi yang kini tak lagi bermain, bagaimanapun adalah pelaku.

“Korban Judi Online bahkan difasilitasi bansos, padahal mereka pelaku dan secara sadar mau berjudi,” kata Jhon dikutip dari unggahannya di X, Jumat (14/6/2024).

Ia mewanti-wanti, ke depan Bansos tersebut akan disalahgunakan oleh mereka yang disebut korban judi online. Bisa saja, kata dia, itu akan dijadikan modal lagi.

“Lumayan, kalo dapat Rp 1 juta/orang, kan bisa buat modal judi lagi,” ucapnya.

Secara satire, Jhon menyentil pemerintah. Ia menyebut pemerintah saat ini baik.

“Baik banget sih negaraku sampai-sampai pelaku judi diberi makan,” ujarnya.

Di sisi lain, ia menyoroti mimpi pemerintah selama ini. Yakni berandai Indonesia sejajar dengan sejumlah negara maju.

“Negaraku berangan-angan pengen semaju Singapura, AS, Prancis, Finlandia, dll,” pungkasnya.

“Tapi sayang, pemerintah dan menteri-menterinya tiba-tiba error setahun belakangan,” tambahnya.

Adapun wacana pemerintah itu mulanya disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Itu disampaikan saat ia ditanyai wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).

“Kita sudah banyak memberikan advokasi bagi mereka yang korban judi online ini, misalnya kemudian kita masukkan di dalam DTKS sebagai penerima bansos,” ujarnya. (Arya/Fajar)