Keputusan Muhammadiyah untuk menarik dananya dari Bank Syariah Indonesia terus menjadi perhatian publik. Tidak hanya ormas Muhammadiyah, tetapi juga institusi di bawahnya turut melakukan hal yang sama.
Menyikapi hal ini, Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, memberikan dukungan penuh terhadap langkah yang diambil oleh Muhammadiyah. Gigin mengatakan, “Maju terus Muhamadiyah, Gerindra memang harus diberi pelajaran.”
Pemutusan hubungan kerja antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan BSI telah memicu langkah lanjutan dari berbagai badan usaha di bawah Muhammadiyah. Contohnya, Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban telah menarik saldo sebesar Rp30 miliar dari BSI.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban, Masyrukin, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menghitung total dana yang akan ditarik dari BSI oleh seluruh badan usaha di Tuban, dengan kemungkinan lebih dari Rp30 miliar.
Terkait dengan penarikan dana dari BSI oleh beberapa badan amal usaha di bawah Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar juga akan mengikuti langkah yang sama. Kabag Humas Unismuh Makassar, Hadi Saputra, menegaskan bahwa mereka akan taat pada keputusan PP Muhammadiyah dan melakukan penarikan dana dari BSI.
