Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Pendaftaran Pimpinan KPK Sepi Minat, Apakah Ahok Berminat? Ini Jawabannya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rekrutmen calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut sepi peminat. Padahal pendaftaran dibuka sejak 26 Juni 2024.

Politisi PDIP, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditanyai apakah berminat mendaftar. Bagaimana jawabannya?

Pertanyaan itu disampaikan Najwa Shihab di program Mata Najwa yang tayang di YouTube Najwa Shihab. Ahok pun menjawab pertanyaan itu.

Ahok mengungkit omongan salah satu petinggi KPK saat ini, Alexander Mawarta bahwa KPK di Indonesia beda dengan sejumlah negara. Seperti Singapura dan Hongkong.

“Di Indonesia itu tiga badan. Mohon maaf ya, polisi pun bisa kesal ada jaksa tidak terima BAP nya. Atau ada oknum jaksa yang kesal sama polisi. Terus bolak balik. Kita bisa bayangkan,” kata Ahok dikutip Jumat (5/7/2024).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, KPK sendiri merupakan lembaga kolektif. Di dalamnya ada polisi dan jaksa.

“Terus KPK juga kolektif. Kalau mau minat jadi Jaksa Agung dong. Kira-kira gitu kalau masih bisa langsung saya bilang,” ucapnya.

Ia pun mengutip seorang tokoh. Yakni Martin Luther King Junior, menurutnya, itulah yang mesti diperbaiki saat ini.

“Makanya saya bilang balik lagi, banyak hal yang bisa kita perbaiki. Saya kan bilang teori Martin Luther King Junior, kalau kita punya cinta negara, cinta rakyat tapi tidak punya kekuasaan itu pasti sembrono. Sentimental,” jelasnya.

Lalu apakah dia sentimental karena saat ini tak punya kekuasaan. Ia membantah.

“Saya tidak berpikir seperti itu. Saya tahu belum sampai,” ucapnya.