FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ramai di media sosial (Medsos), Muhammadiyah disebut-sebut terkena infiltrasi Israel melalui agen Ari Gordon dari The American Jewish Committee (AJC).
Sejarawan, pakar hukum, dan akademisi, Sam Ardi menyoroti isu tersebut dalam unggahannya di aplikasi X @Sam_Ardi.
Sekretaris Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, M. Khoirul Huda yang dikonfirmasi memberikan penjelasan terkait isu tersebut. “Program Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) itu tidak ada hubungan dengan AJC,” ujar Huda kepada fajar.co.id, Senin (22/7/2024) malam.
Dibeberkan Huda, LKLB merupakan penerapan dari konsep Cross Cultural Religious Literasi (CCRL) yang digagas oleh Prof. Chris Seiple. “LKLB dilaksanakan mulai 2021. Sekarang sudah selesai,” tandasnya.
Sebelumnya, Sam Ardi memberikan komentar tajam terkait isu infiltrasi Zionis dalam organisasi masyarakat (ormas) keislaman di Indonesia.
Ia mempertanyakan apakah ada ormas keislaman di Indonesia yang belum disusupi oleh Zionis. “Ada gak ormas keislaman di Indonesia yang belum diinfiltrasi zionis?,” ujar Sam dalam keterangannya di aplilasi x @Sam_Ardi (22/7/2024).
Komentar ini muncul di tengah isu kontroversial mengenai pertemuan tokoh-tokoh ormas keislaman dengan pihak-pihak yang dianggap berafiliasi dengan Zionis.
Sam menyoroti dua ormas besar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, yang belakangan ini disebut-sebut terlibat dalam interaksi dengan pihak Zionis.
“Kemarin NU, sekarang Muhammadiyah. Kok kemasukan semua?,” tandasnya.