Pada Kamis, 25 Juli 2024, J. Wismar Saragih, Pandita Raya, penulis buku biografi “Sebuah Kisah Kepahlawanan Menentang Penjajahan di Simalungun”, menjadi Pelopor Kebangunan Simalungun. Melalui penerbitan ini, sejarah perjuangan Tuan Rondahaim dan Simalungun diperkenalkan kepada Generasi Z dan Milenial.
Tuan Rondahaim, atau “Tuan Raya yang Bengis”, adalah tokoh legendaris dalam cerita rakyat Simalungun, Sumatera Utara. Meskipun dikenal sebagai simbol keberanian dan kepahlawanan, ia juga memiliki sisi keras dan tanpa kompromi.
Sebagai seorang pemimpin yang kuat dan berpengaruh, Tuan Rondahaim Saragih adalah seorang raja yang sangat dihormati oleh rakyatnya. Namun, kekuasaannya yang besar sering kali diiringi dengan sikap otoriter.
Pertempuran Nagori, Pertempuran Manak Raya, dan Raya Huluan menjadi contoh pembangkangan terhadap kekuasaan Raja Raya sebelum Tuan Rondahaim memerintah. Krisis semakin memuncak ketika Tuan Sinondang tewas dalam pertempuran, dan Tuan Rondahaim mengambil alih pemerintahan. Perlawanan kemudian datang dari Ratondang dan Bulu Raya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.