PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), melaporkan rugi hingga Rp2,15 triliun pada semester I-2024. Hal ini memicu kritik dari sejumlah pegiat media sosial terhadap pemerintahan Jokowi, dengan banyak yang menilai beban utang perusahaan semakin menekan.
Menurut laporan keuangan yang terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI), catatan rugi tersebut mengalami kenaikan 3,8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp2,07 triliun. Manajemen menjelaskan bahwa kerugian tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan usaha dari Rp5,2 triliun pada semester I-2023 menjadi Rp4,4 triliun pada semester I-2024.
Selain itu, terjadi penurunan beban pokok pendapatan dari Rp4,8 triliun pada semester I-2023 menjadi Rp3,8 triliun pada semester I-2024. Dengan demikian, laba bruto Waskita di semester I-2024 tercatat sebesar Rp595 miliar, naik dari Rp462,5 miliar pada semester I-2023.