Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Muhadjir Effendy Mengusulkan Penambahan Nasi Jagung dalam Program Makan Siang Gratis, Menurut Ary Prasetyo: Asal Nyeplak

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aktivis media sosial Ary Prasetyo baru-baru ini mengomentari pernyataan Menko PMK Muhadjir Effendy yang menyarankan “nasi jagung” bisa menjadi pilihan untuk program makan siang gratis.

Pernyataan Muhadjir Effendy tersebut dianggap sebagai usulan untuk program unggulan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ary mengkritik usulan tersebut dengan nada jenaka dan sarkastis. Ia mengomentari fakta bahwa menteri tersebut sebelumnya pernah belajar di luar negeri.

“Gak Percuma Jauh-jauh Studi Banding Sampai Ke Brazil,” ujar Ary dalam keterangannya di aplikasi X @Aryprasetyo85 (4/8/2024).

Melihat nasi jagung yang diisyaratkan sebagai pilihan makan siang, ia memberikan komentar menohok kepada Muhadjir Effendy.

“Menteri Kucluk Asal Njeplak,” tandasnya.

Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy, mengusulkan penggunaan nasi jagung sebagai salah satu opsi bahan pokok dalam program makan siang gratis yang digagas oleh pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Usulan ini disampaikan Muhadjir setelah menghadiri panen raya jagung varietas Hibrida 212 di Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur.

Muhadjir menekankan bahwa karbohidrat tidak hanya dapat diperoleh dari beras, tetapi juga dari sumber makanan lain seperti jagung yang memiliki nilai gizi yang sebanding.

Ia berpendapat bahwa dengan memasukkan nasi jagung ke dalam program makan siang, kita dapat memanfaatkan sumber daya lokal dan mendukung pertanian setempat.