Pada Minggu, 08 September 2024 – 03:08 WIB, 6 Perusahaan Pemasok Ekosistem Baterai Sepakat Membentuk Asosiasi Id Battery
Id Battery memiliki visi menjadi aliansi industri baterai nasional yang kredibel dalam mengembangkan ekosistem baterai yang kompetitif dan berkelanjutan. Rachmat Kaimuddin, Advisory Board Id Battery yang juga Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, mengatakan perkembangan industri kendaraan listrik yang pesat di Indonesia dan tujuan untuk menjadi pemain global dalam ekosistem baterai dan kendaraan listrik.
Keberadaan forum komunikasi melalui asosiasi dalam hubungannya dengan permintaan akan baterai kendaraan listrik memegang peranan penting dalam mendukung ekosistem baterai secara terintegrasi. Asosiasi dinilai bisa menjadi jembatan antara industri, pemerintah dan komunitas lainnya, termasuk pengguna/konsumen. Asosiasi dapat berfungsi sebagai media bagi para pelaku industri untuk menyampaikan aspirasi, masukan serta usulan terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah guna mendukung pertumbuhan industri baterai di Indonesia.
Reynaldi Istanto selaku Chairman Id Battery menyampaikan perlunya memperkuat tata kelola industri baterai di Indonesia melalui sebuah forum komunikasi pelaku industri. Oleh karena itu, 6 perusahaan yang bergerak di berbagai bagian dalam rantai pasok ekosistem baterai, yaitu IBC, ABC, CATL, Gotion, Huayou, dan Puqing, serta researcher partner, NBRI dan Pijar Foundation, bersepakat membentuk Asosiasi Ekosistem Baterai Indonesia (Id Battery) sebagai wadah untuk memberikan dukungan masukan kebijakan kepada pemerintah.
Id Battery memiliki visi untuk menjadi aliansi industri baterai nasional yang kredibel dalam mengembangkan ekosistem baterai yang kompetitif dan berkelanjutan. Para pelaku industri perlu untuk mendukung pemerintah dalam merumuskan kebijakan dan program yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.