FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dugaan gratifikasi penggunaan pesawat jet yang dilakukan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, tampaknya tidak akan diselidiki oleh KPK.
Hal tersebut mengundang kecurigaan banyak pihak. Salah satunya datang dari pemerhati sosial politik, Sammy Notaslimboy, melalui akun pribadinya di X, @NOTASLIMBOY.
Dia membagikan artikel terkait perjalanan Kaesang dan Erina Gudono yang berlibur berkeliling sejumlah negara menggunakan jet pribadi.
“Menurut artikel ini, pesawat Jet pada tanggal 28 Agustus masih di Amerika, tapi menurut Sekjen PSI, tanggal tersebut Kaesang sudah di Jakarta. Ada kemungkinan sekjennya ngibul, atau Kaesang tidak kembali menggunakan pesawat yang sama,” kata Sammy, dikutip Jumat (20/8/2024).
“Bagaimana KPK menerima laporan Kaesang dan tidak menyelidiki lebih lanjut. Hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK malah banyak kontroversi,” kritiknya.
Sebelumnya, kepada awak media Kaesang mengaku hanya ikut bersama pesawat temannya. Namun, hasil penelusuran sejumlah pegiat media sosial dan media massa menunjukkan bahwa kata “ikut bersama” yang digunakan Kaesang terdengar aneh.
Pasalnya, liburan yang dilakukan Ketua Umum PSI itu menyita waktu yang cukup lama hingga dinilai sangat tidak pantas jika disebut “ikut bersama”.
Adapun, hasil penelusuran menunjukkan bahwa perjalanan keliling luar negeri dimulai pada tanggal 18 Agustus pagi hingga 1 September 2024.
Berita dari idntimes mencatat bahwa pesawat yang digunakan Kaesang dan Erina adalah jet jenis Gulfstream G650 buatan tahun 2021 dengan nomor ekor N588SE.
Pesawat tersebut berangkat dari Jakarta menuju Amerika Serikat pada 18 Agustus 2024, sekitar pukul 09.38 WIB. Kemudian, jet terbang dan singgah di Bandara Internasional Chubu Centrair, Tokoname, Jepang pada 16.25 WIB. Bandara ini memang sering dikunjungi oleh jet pribadi di Jepang.