Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset segera disahkan. Hal ini mendapat kritik dari Pegiat Media Sosial Jhon Sitorus, yang menyebut Kaesang Ketum Karbitan.
“Begini ya Kaesang, ketum karbitan…!” ujar Jhon dalam unggahannya di X, Jumat (4/10/2024).
Jhon menyinggung ayah Kaesang, Presiden Jokowi, dengan mengatakan bahwa Jokowi memiliki kekuasaan untuk meminta Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menyelesaikan RUU tersebut.
“Bapakmu memiliki kekuatan besar untuk meminta koalisi KIM Plus menyelesaikan UU Perampasan Aset, tapi tidak mau,” ungkapnya.
Jhon juga menambahkan bahwa Jokowi dapat mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) jika RUU tersebut tidak dapat diselesaikan.
“Pakmu juga bisa membuat Perppu Perampasan Aset tapi tidak berani alias pengecut,” tambahnya.
Kaesang menyampaikan pernyataannya setelah pelantikan Anggota DPR RI 2024-2029, di mana ia memberikan selamat kepada seluruh anggota DPR RI yang baru dilantik, termasuk kepada Mbak Puan yang menjadi Ketua DPR RI periode 2024-2029.
“Saya memberikan selamat kepada seluruh anggota DPR RI yang baru saja dilantik, dan tentu saja saya memberikan selamat kepada Mbak Puan yang menjadi Ketua DPR RI periode 2024-2029. Sekali lagi selamat,” ujar Kaesang saat meresmikan kantor DPD PSI Kota Madiun di Jalan Nias, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (2/10/2024).
Kaesang berharap RUU Perampasan Aset dapat segera disahkan pada periode DPR saat ini, karena sejak Pemilu 2024 PSI telah berkomitmen untuk menjadikan RUU tersebut sebagai Undang-Undang.