FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Jumlah kementerian dalam pemerintahan Prabowo Subianto lima tahun ke depan telah dipastikan mencapai 46 kementerian. Jumlah tersebut dianggap ideal untuk mencapai program dan janji-janji kampanye.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Dia tidak menyangkal rumor tentang jumlah menteri dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk periode lima tahun mendatang mencapai 46.
“Jadi begini, saya akan melakukan perhitungan final untuk mengetahui jumlahnya. Tetapi pada tahap ini, jumlahnya sekitar 46 kementerian,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dilansir oleh jawapos, Jumat (11/10).
Dasco menyebutkan bahwa salah satu pertimbangan dari jumlah menteri yang mencapai 46 adalah untuk optimalisasi dari program Asta Cita dan 17 program prioritas dari Prabowo-Gibran. Tujuannya adalah untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
“Kementerian yang ada ingin mengoptimalkan fungsi kementerian tersebut untuk memberikan manfaat terbaik bagi rakyat, sekaligus fokus pada janji kampanye dari Pak Prabowo, yaitu Asta Cita dan 17 program aksi yang akan diimplementasikan oleh kementerian-kementerian, baik yang sudah ada maupun yang baru dibentuk,” ujar Dasco.
Berikut adalah daftar 46 kementerian Prabowo-Gibran:
1. Kementerian Luar Negeri
2. Kementerian Pertahanan
3. Kementerian Komunikasi dan Informatika
4. Kementerian Dalam Negeri
5. Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
6. Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
7. Kementerian Pertanian
8. Kementerian Kehutanan
9. Kementerian Kelautan dan Perikanan
10. Kementerian Pekerjaan Umum
(…….)
46. Kementerian Koordinator Bidang Kemasyarakatan.
Jadi, dengan adanya peningkatan jumlah kementerian ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya program-program yang telah dijanjikan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selama kampanye.