Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Jimly Asshiddiqie: Kesatuan yang Terlalu Kuat Merugikan, Membicarakan KIM Plus?

PAKAR Hukum Tata Negara Jimly Asshiddiqie menyebutkan bahwa terlalu bersatu sebagai sesuatu yang sangat buruk. Hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya keberagaman. Di sisi lain, ia mengakui bahwa merangkul itu adalah hal yang baik, namun tidak boleh dilakukan secara berlebihan.

“Merangkul untuk bersatu itu baik, tapi terlalu bersatu justru sangat buruk, karena akan meniadakan keanekaan,” ungkapnya dalam unggahannya. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa terlalu baik juga tidaklah baik. “Terlalu baik juga tidak baik. Too good is always not good,” ujarnya.

Jimly juga menyarankan untuk menghindari kata “terlalu” dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun ia tidak secara langsung menyebut siapa yang dimaksud, namun beberapa kalangan mengaitkannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Prabowo telah memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya untuk membicarakan calon menteri dan wakil menteri di kabinetnya yang rencananya akan terdiri dari 46 pos kementerian.

Dengan adanya pandangan tersebut, Jimly menekankan bahwa kebersatuan perlu dijalankan dengan seimbang agar tidak meniadakan keberagaman yang ada.