Syahganda Nainggolan, seorang politikus dan aktivis, memberikan pandangan kritis terhadap pembangunan pagar bambu sepanjang 30 km di kawasan laut PIK 2. Menurutnya, pembangunan ini menunjukkan ketimpangan dalam pengelolaan aset negara yang dikuasai oleh swasta melalui Proyek Strategis Nasional (PSN). Syahganda mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi ekonomi yang lumpuh dan menyatakan kekhwatirannya atas pengaruh PSN di era pemerintahan Presiden Jokowi yang memberikan kesempatan bagi swasta untuk menguasai aset negara. Dia menegaskan pentingnya keterlibatan otoritas negara dalam pengelolaan aset strategis dan menyoroti isu simbolik dan budaya di PIK 2, menekankan bahwa negara harus memainkan peran dominan dalam pengaturan simbol-simbol nasional di wilayah strategis seperti tersebut.
“Pik 2: Sorotan Terkini Tentang Keunggulan Swasta!”

Read Also
Recommendation for You

Dalam situasi peringatan darurat pendidikan yang sedang ramai diperbincangkan, tagar darurat pendidikan telah menjadi viral…

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, memiliki pandangan terkait pengalihan isu mengenai pagar laut…

Pakar Hukum Tata Negara, Jimly Asshiddiqie, memberikan pandangannya terkait efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah,…

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menunjukkan minat yang besar dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara…

Wakil Presiden Gibran Rakabuming menantang diperiksa di kampus setelah ia menarik perhatian karena mengawasi razia…