Pada hari Selasa, 21 Januari 2025, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, untuk membahas percepatan pembangunan Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (IKN). Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa pembangunan IKN tetap menjadi fokus utama pemerintah sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan. Dalam pernyataannya kepada media setelah pertemuan, AHY menegaskan bahwa pembangunan IKN akan difokuskan pada konsep ‘ibu kota politik’, dengan memprioritaskan konstruksi fasilitas pemerintah termasuk lembaga legislatif dan yudikatif. Presiden Prabowo berharap agar tata kelola yang lengkap dapat mencerminkan demokrasi dan memudahkan pelaksanaan aktivitas politik.
Dalam pertemuan tersebut, pembahasan juga mencakup sumber pendanaan proyek pembangunan IKN yang melibatkan APBN dan sektor swasta. Pemerintah berharap adanya kontribusi positif dan integrasi yang baik dari sektor swasta dalam pembangunan IKN. Kepala Otoritas Ibukota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, melaporkan bahwa pemerintah telah menginvestasikan dana besar untuk membangun infrastruktur penting dalam tahap awal. Dukungan investasi dari sektor swasta juga terus meningkat untuk mendukung proyek pembangunan tersebut.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, termasuk Menteri Pekerjaan Umum, Menteri PUPR, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, dan Kepala Otoritas IKN. Semua pihak sepakat untuk terus mempercepat dan memantapkan pembangunan Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan visi dan arahan Presiden Prabowo Subianto.
