Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan pendapat menarik terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, serangga bisa menjadi salah satu opsi menu dalam program tersebut dengan memperhatikan potensi sumber daya lokal di setiap daerah. Badan Gizi Nasional tidak menerapkan standar menu yang seragam secara nasional, namun menggunakan standar komposisi gizi nasional untuk makanan dalam program MBG. Dadan menekankan bahwa keberagaman pangan harus diakomodasi dalam program makan bergizi, dengan contoh variasi menu seperti telur, ikan, dan serangga sebagai sumber protein yang kaya gizi. Berdasarkan potensi lokal, nasi dalam program tersebut juga bisa digantikan dengan bahan pangan seperti jagung, singkong, atau pisang rebus. Konsumsi serangga sebagai menu dapat menjadi variasi dan juga alternatif makanan berbasis karbohidrat dalam upaya memberikan pilihan yang sehat dan bergizi bagi masyarakat.
Badan Gizi Nasional: Serangga Sebagai Sumber Protein dan Karbohidrat

Read Also
Recommendation for You

Curhat seorang penyiar di Radio Republik Indonesia (RRI) terkait efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah menuai…

Deddy Corbuzier baru saja dilantik sebagai staf khusus Menteri Pertahanan, dengan berhak menerima gaji sekitar…

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, menyoroti pendekatan ekonomi yang berbeda-beda dilakukan…

Pegiat media sosial, Stefan Antonio mengangkat pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan…