Protes Siswa SMA Papua Barat terhadap Program Makan Gratis yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan Veronica Koman, seorang pengacara dan aktivis hak asasi manusia. Para siswa menuntut fokus pemerintah pada pendidikan dan layanan kesehatan gratis, menganggap program makan gratis tidak memadai. Mereka menilai akses pendidikan dan kesehatan yang layak lebih penting untuk masa depan mereka. Koman juga menyoroti ketidakpercayaan terhadap kebijakan pemerintah pusat yang menyebabkan penolakan terhadap program makan gratis. Aksi protes yang dilakukan ratusan pelajar dari SD hingga SMA di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Senin (3/2/2025) mengejutkan banyak pihak. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) awalnya dianggap sebagai langkah positif untuk mengatasi masalah gizi di kalangan pelajar, namun mendapat penolakan yang cukup signifikan.
Siswa Papua Barat Tolak Program Makan Bergizi Gratis: Analisis Veronica Koman
Read Also
Recommendation for You

Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus tuduhan ijazah palsu mantan presiden Joko…

Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya di Australia, dengan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah…

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, berbicara tentang pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Kedua RI,…

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, semakin terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan di…

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh diduga sarat korupsi oleh sejumlah pihak, dengan…







