Mahasiswa di beberapa daerah dan kota di Indonesia saat ini tengah melakukan demonstrasi terkait efisiensi anggaran dalam bidang pendidikan. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) mengumumkan bahwa hari ini, Senin, 17 Februari 2025, demonstrasi dilakukan di 8 kota, termasuk Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Aksi tersebut juga direncanakan akan digelar kembali pada tanggal 18 dan 19 Februari di sembilan kota lainnya, seperti Pontianak, Yogyakarta, dan Makassar. BEM SI menyatakan bahwa daftar kota tersebut masih bisa bertambah, karena masih ada wilayah lain yang masih dalam tahap konfirmasi.
Tidak hanya mahasiswa, Serikat Pekerja Kampus (SPK) yang terdiri dari dosen, peneliti, dan staf kampus juga ikut menggalang seruan serupa. Mereka mengajak untuk mengosongkan kelas dan menyelenggarakan perkuliahan di jalanan hingga depan istana. Melalui akun Instagram @serikatpekerjakampus, SPK juga membagikan ilustrasi yang menunjukkan persatuan antara dosen dan mahasiswa dalam aksinya. Pergerakan ini menandai upaya bersama dari berbagai elemen akademik untuk menyuarakan tuntutan terkait pendidikan.
Inisiatif demonstrasi dari mahasiswa dan SPK ini menunjukkan keseriusan mereka dalam mendorong perubahan di sektor pendidikan. Dengan mengambil tindakan langsung dan bersatu, mereka berharap agar suara mereka didengar dan perubahan positif dapat terjadi. Hal ini merupakan gambaran dari semangat perjuangan untuk menciptakan perbaikan dalam sistem pendidikan di Indonesia.