Pengelolaan Danantara, yang akan mengelola aset senilai Rp9.049 triliun dan menaungi tujuh BUMN, menjadi sorotan sejumlah pihak. Burhanuddin Abdullah, mantan narapidana korupsi Bank Indonesia, disebut sebagai inisiator dan Ketua Tim Pakar Danantara. Hal ini menuai reaksi dari Pegiat Media Sosial Stefan Antonio, yang menyebutnya sebagai “LUAR BIASA!!! Mantan Terpidana Korupsi”. Di sisi lain, Presiden ke-7 Jokowi disebut-sebut akan menjadi pengawas Danantara, meskipun ia masuk sebagai finalis tokoh terkorup versi OCCRP. Stefan menyoroti problematika di tengah penugasan orang-orang dengan rekam jejak kontroversial untuk mengelola aset negara yang berharga. Perdebatan seputar pengelolaan Danantara pun terus berkembang, menggugah pertanyaan tentang kualitas orang-orang yang dipercaya untuk tugas tersebut.
Menemuan Menjanjikan: Danantara Aset Triliun dengan Manajemen Orang Problematik

Read Also
Recommendation for You

Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto telah mengomentari pengumuman susunan pengurus Danantara yang rencananya akan dilakukan…

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Australia menjadi sorotan setelah kekalahan telak…

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert harus menyiapkan satu bek tengah baru menjelang pertandingan melawan Bahrain….

Kantor Tempo kembali menjadi target teror setelah sebelumnya mengalami teror kepala babi. Kali ini, teror…

Pagar laut di Tangerang masih belum sepenuhnya dicabut meskipun banyak diberitakan sebaliknya. Nelayan Desa Kohod,…