Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi, menyoroti keputusan PT Sanken untuk menghentikan operasinya di Indonesia. Melalui akun media sosial pribadinya, Islah mengungkapkan kekhawatiran atas kondisi industri di Tanah Air yang semakin memburuk. Ia mengibaratkan negara ini seperti seseorang yang membutuhkan operasi plastik total karena posturnya sudah tidak seksi lagi.
Selain PT Sanken, Islah juga menyinggung kemungkinan berhentinya operasi perusahaan lain di Indonesia yang lebih memilih untuk merelokasi investasi mereka ke negara lain. Dia mengkritik sikap acuh pemerintah terhadap situasi ini dan menyoroti prioritas yang terfokus pada kekuasaan daripada memperhatikan masalah ekonomi yang semakin parah.
Kementerian Perindustrian menjelaskan bahwa pabrik PT Sanken di Cikarang hanya memproduksi peralatan industri seperti Switch Mode Power Supply (SMPS) dan transformer, bukan peralatan elektronik rumah tangga. Penutupan pabrik ini tidak berdampak pada PT Sanken Argadwija di Tangerang, Banten. Semua perubahan ini menunjukkan tantangan serius bagi industri di Indonesia dan tuntutan untuk mencari solusi yang tepat.
