Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi Mengundurkan Diri, Manajemen Pastikan Operasional Tetap Normal
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama Yuddy Renaldi. Pengunduran diri tersebut dilakukan dengan alasan pribadi dan telah diterima oleh manajemen perseroan pada 4 Maret 2025. Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan oleh manajemen Bank BJB, pengunduran diri Yuddy Renaldi akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Meskipun terjadi pergantian di jajaran direksi, manajemen Bank BJB menegaskan bahwa semua kegiatan usaha, operasional, dan layanan akan tetap berjalan normal. Bank BJB telah menerima surat pengunduran diri Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama, dengan pertimbangan alasan pribadi, dan akan tetap berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah serta menjaga kinerja perusahaan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
Dengan keputusan ini, terjadi perubahan penting dalam kepemimpinan Bank BJB, bank daerah terbesar di Indonesia. Saat ini, belum ada informasi resmi mengenai calon pengganti Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama. Bank BJB telah mencatat pertumbuhan positif dalam beberapa tahun terakhir, dengan fokus pada inovasi layanan perbankan digital dan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi di Jawa Barat dan Banten.
