Pada tanggal 5 Maret 2025, Komisi II DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan Rapat Kerja (Raker) dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Ruang Rapat Komisi II DPR RI. Rapat itu dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II Bahtra Banong dan dihadiri oleh anggota Komisi II DPR RI, Menpan-RB Wini Widyantini, Wamen PAN-RB Purwadi Arianto, Kepala BKN RI Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, serta beberapa pejabat lainnya.
Agenda dari RDP dan Raker adalah untuk mendengarkan paparan Program Kerja Kemenpan-RB dan BKN untuk Tahun Anggaran 2025 serta mengevaluasi Proses Pendaftaran CPNS dan PPPK tahap 1 tahun 2024. Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Golkar, Taufan Pawe, menggunakan kesempatan tersebut untuk mengutarakan pendapatnya terutama dalam evaluasi pengangkatan PPPK.
Taufan Pawe menyampaikan harapannya kepada Menpan-RB dan Kepala BKN agar memberikan keadilan dan kepastian dalam pengangkatan PPPK. Ia juga mengklarifikasi pernyataan yang sebelumnya menjadi viral. Pawe menjelaskan bahwa banyak guru, tenaga kesehatan, dan honorer lainnya yang telah berkontribusi tanpa pamrih namun masih menghadapi ketidakpastian terkait kesejahteraan mereka.
