Pegiat media sosial Stefan Antonio mengekspresikan kekhawatiran terhadap dugaan bagi-bagi jabatan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kementerian Kehutanan. Ia menyoroti apakah para kader tersebut benar-benar memiliki keahlian dan efisiensi dalam melaksanakan tugas mereka. Stefan menekankan perlunya transparansi dan bukti konkret terkait kinerja para kader PSI yang saat ini menempati posisi di Kementerian Kehutanan. Ia juga mengajak publik untuk ikut memantau hasil kerja mereka serta menyoroti kemungkinan bahwa jabatan tersebut hanya diberikan untuk imbalan politik, bukan karena kompetensi yang dimiliki.
Lebih lanjut, Stefan memberikan perhatian terhadap besarnya gaji yang diterima oleh pejabat baru tersebut, yang dinilainya berasal dari pajak rakyat. Ia menegaskan bahwa jumlah gaji 50 orang yang ditempatkan di KLHK bukanlah jumlah yang kecil. Stefan juga mengingatkan masyarakat bahwa rakyat kecil harus bekerja lebih keras untuk membiayai para kader PSI yang menduduki posisi di pemerintahan. Melalui ungkapannya, Stefan ingin mendorong publik untuk terus memantau kinerja dan penggunaan dana publik dengan lebih teliti.