Keluhan banjir menjadi permasalahan yang merata di berbagai kota di Indonesia, dimana hujan deras singkat saja bisa menyebabkan genangan banjir. Hal ini disebabkan oleh pembangunan yang terus meningkat tanpa memperhatikan kondisi alam sekitar, seperti sungai yang seharusnya menjadi lahan penyerapan air namun malah dijadikan permukiman oleh beberapa pihak.
Fenomena alam banjir ini menjadi perhatian utama dari berbagai sektor dan dibicarakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Salah satu akun YouTube dengan nama @GeologyInMotion ikut membahas masalah ini, dimana ia menekankan bahwa kota yang baik adalah kota yang bisa beradaptasi dengan sungai.
Menurutnya, banyak kota yang dibangun melawan alur sungai, membangun tanggul, atau mengalihkan sungai tersebut. Padahal, sungai secara alami selalu berubah dan kota yang baik seharusnya bisa beradaptasi dengan sungai, bukan berusaha untuk mengendalikannya.
Salah satu langkah penting dalam adaptasi ini adalah dengan tidak membangun permukiman di tepi sungai. Banjir bukan hanya disebabkan oleh hujan tinggi, tetapi juga akibat hilangnya daerah resapan air. Kota modern seharusnya dapat beriringan dengan alam, seperti menyediakan ruang hijau sebagai resapan dan merancang tepi sungai dengan taman dan lahan basah alami.
Beberapa upaya kontrol terhadap sungai justru berdampak pada masalah baru. Setiap kali manusia mencoba mengontrol sungai, pasti akan ada konsekuensi yang muncul. Meskipun bendungan dapat menampung air dan menghasilkan listrik, namun juga menahan sedimentasi, menyebabkan delta sungai menyusut, serta membuat pasir di pesisir semakin rentan terhadap abrasi.
