Beberapa waktu terakhir, terjadi sorotan yang ramai terkait penundaan pengangkatan CPNS yang telah diputuskan oleh Pemerintah. Demonstrasi besar-besaran dan petisi menolak kebijakan tersebut semakin mendapatkan dukungan luas. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi, dan Birokrasi, Rini Widyantini, memastikan bahwa seluruh pelamar yang lolos seleksi, baik CPNS maupun PPPK, tetap akan diangkat. Penundaan pengangkatan CPNS dari jadwal semula pada Februari hingga Maret 2025, menjadi 1 Oktober 2025. Sedangkan pengangkatan PPPK yang seharusnya dilakukan pada Februari dan Juli 2025, ditunda menjadi 1 Maret 2026.
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah, memberikan pendapat bahwa pemerintahan Prabowo Subianto menunjukkan perencanaan yang tidak konsisten terkait mundurnya pengangkatan 248.970 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 1.017.111 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Trubus mengungkapkan pandangannya dalam dialog Sapa Indonesia Pagi yang disiarkan di Kompas TV. Menurutnya, penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK yang dilakukan oleh pemerintahan Prabowo justru merugikan publik.