Pasar saham Indonesia menghadapi tekanan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. IHSG turun tajam dalam sesi perdagangan hari ini, menutup sesi di level 6.076,08 setelah terjun bebas sebanyak 395,87 poin atau 6,12 persen. BEI bahkan terpaksa menghentikan perdagangan selama 30 menit setelah IHSG turun lebih dari 5 persen. Aliran modal asing menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi sentimen negatif pasar saham, dengan investor asing menarik dana sebesar Rp 26,92 triliun dalam tahun berjalan. Pengamat Politik Hendri Satrio (Hensa) mengaitkan penurunan pasar saham Indonesia dengan kurangnya kepercayaan pada Pemerintah. Melalui akun media sosial pribadinya, Hendri menegaskan bahwa masalah ini tidak dapat diatasi dengan langkah politik. Pasar saham yang rapuh merupakan indikasi ketidakpercayaan terhadap pemerintah, menurut Hendri.
Pasar Saham Indonesia Anjlok: Tanda Kurangnya Kepercayaan ke Pemerintah

Read Also
Recommendation for You

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi gempa megathrust kepada masyarakat Indonesia, terutama bagi…

Pemerintah Indonesia baru-baru ini memberikan hibah sebesar 6 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan…

Sabila Anjani Syahrul, Meutia Tasla Syahrul, dan Cella Chintania, yang merupakan tiga perempuan pendiri Luxxe…

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, memberikan tanggapan terkait desakan dari Forum Purnawirawan TNI yang menuntut…

Para honorer yang tidak lulus formasi pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024…