Penulis terkenal Tere Liye mengungkap kasus kecurangan takaran bahan bakar di salah satu SPBU Pertamina di Sentul yang menyebabkan kerugian hingga Rp 3,4 miliar per tahun bagi konsumen. Dalam unggahan di akun media sosial Instagram, Tere Liye mempertanyakan kejujuran dari SPBU Pertamina di seluruh Indonesia. Dia juga menyoroti klaim pengujian yang dilakukan oleh lembaga terkait, menganggapnya tidak cukup meyakinkan. Menurut Tere Liye, praktik kecurangan seperti ini juga mencerminkan budaya korupsi yang masih merajalela di Indonesia. Dia mengkritik keras praktik korupsi, penipuan, suap, nepotisme, kecurangan, dan kebohongan yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Sebelumnya, Bareskrim Polri telah mengungkap dugaan kecurangan di salah satu SPBU di Sentul, Bogor. Tere Liye menegaskan pentingnya kejujuran dan transparansi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam urusan penjualan bahan bakar di SPBU.
SPBU Sentul Curangi Takaran: Tere Liye tak Garansi Jujur

Read Also
Recommendation for You

Tuduhan mengenai ijazah palsu mantan Presiden RI, Joko Widodo akhirnya telah dibawa ke ranah hukum….

Seorang pegiat media sosial, Tifauzia Tyassumah, dilaporkan oleh Relawan Pemuda Patriot Nusantara ke Polres Metro…

Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) sedang mempertimbangkan…

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengungkapkan bahwa sekitar 68 persen kampus menerima komisi dari vendor,…

Pada Rabu (23/4), dokumen penting yang dulu disimpan di Moskow, Rusia, akhirnya diserahkan oleh pengamat…