Dewan penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah mendapatkan penilaian positif dari Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto. Menurutnya, para tokoh yang terlibat memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi dan rekam jejak yang impresif di bidang keuangan dan investasi. Nama-nama seperti Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, Chapman Taylor, dan Thaksin Shinawatra terdapat dalam susunan dewan penasihat tersebut, yang dinilai memiliki pengaruh yang besar baik di dunia keuangan global maupun di dalam negeri.
Tindakan pemerintah Indonesia dalam membentuk dewan penasihat ini juga mencuri perhatian media asing. Sebuah artikel di Asia Times menyoroti keputusan Indonesia yang memperlihatkan keinginan untuk mengelola kekayaan negara dengan profesional dan perspektif global. Dalam artikel tersebut, Nigel Green menyoroti peran Ray Dalio dan Jeffrey Sachs dalam dewan penasihat Danantara. Green menekankan bahwa investor di seluruh dunia seharusnya melihat perkembangan ini sebagai peluang dan bukan untuk dihindari, mengingat reputasi dan pengalaman kedua tokoh tersebut dalam investasi dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini menunjukkan komitmen serius Indonesia terhadap inisiatif tersebut yang patut diapresiasi.