Pertanyaan Umum dalam Wawancara Kerja: Panduan Lengkap

Momen interview kerja sering kali membuat kita merasa gugup, apalagi jika belum mengetahui seperti apa pertanyaan yang akan diajukan. Padahal, banyak perusahaan mengandalkan pertanyaan-pertanyaan umum untuk menilai cara seseorang menjawab dengan jujur, tenang, dan percaya diri. Bagi yang sedang mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja, berikut ini beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh HRD, lengkap dengan tips menjawabnya. Pertanyaan pertama adalah “Ceritakan tentang diri Anda atau pengalaman kerja Anda.” Pertanyaan ini terdengar sederhana, namun Anda tetap perlu mempersiapkan dan melatih jawabannya. Hindari menceritakan riwayat hidup secara lengkap dari awal hingga akhir. Fokuslah pada pengalaman dan kemampuan yang paling relevan dengan posisi yang dilamar, dan sampaikan secara ringkas namun meyakinkan. Pertanyaan kedua adalah “Jelaskan isi CV Anda.” Manfaatkan pertanyaan ini untuk menceritakan perjalanan karier secara kronologis atau dimulai dari posisi saat ini. Tekankan pencapaian yang relevan dan akhiri dengan penjelasan mengapa posisi baru ini merupakan langkah karier berikutnya yang tepat. Pertanyaan ketiga adalah “Dari mana Anda mengetahui lowongan ini?” Sering kali disepelekan padahal pertanyaan ini bisa menjadi peluang untuk menunjukkan ketertarikan Anda terhadap perusahaan. Jika mengetahui dari teman atau kenalan, Anda bisa sebutkan nama dan posisinya. Jika dari artikel, acara, atau media sosial, jelaskan apa yang membuat posisi tersebut menarik bagi Anda. Pertanyaan selanjutnya adalah “Mengapa ingin bekerja di perusahaan ini?” Hindari jawaban umum seperti “karena perusahaan ini bagus”. Lebih baik, sebutkan hal spesifik yang menarik, seperti budaya kerja, visi perusahaan, atau proyek yang sedang dijalankan oleh perusahaan tersebut yang dimana hal-hal itu sesuai dengan minat serta nilai pribadi Anda. Pertanyaan berikutnya adalah “Mengapa tertarik dengan posisi ini?” Fokus pada alasan yang menunjukkan kesesuaian antara posisi yang dilamar dengan minat, keterampilan, dan rencana karier Anda. Tunjukkan pula bagaimana Anda yakin bahwa Anda bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan yang dilamar. Pertanyaan keenam adalah “Mengapa kami harus memilih Anda?” Pertanyaan ini memang bisa membuat kita merasa gugup namun pertanyaan ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan keunggulan diri. Sampaikan bahwa Anda mampu mengerjakan tugas dengan baik, cocok dengan budaya perusahaan, dan memiliki nilai tambah yang membedakan dari kandidat lain. Pertanyaan selanjutnya adalah “Apa yang dapat Anda bawa untuk perusahaan ini?” Tunjukkan pemahaman terhadap tantangan atau kebutuhan perusahaan. Pastikan sebelum melakukan wawancara Anda telah membaca secara seksama apa yang dibutuhkan pada posisi yang Anda lamar, lalu hubungkan dengan pengalaman, keterampilan, dan solusi yang bisa Anda tawarkan. Pertanyaan berikutnya adalah “Apa kelebihan Anda?” Untuk menjawab pertanyaan ini Anda bisa pilih satu atau dua kekuatan utama yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jelaskan dengan contoh konkret dari pengalaman Anda sebelumnya. Terakhir, pertanyaan ke-9 adalah “Apa kelemahan Anda?” Jawablah pertanyaan ini dengan jujur namun tetap konstruktif. Sebutkan kelemahan yang tidak terlalu krusial dan ceritakan bagaimana Anda sedang berusaha memperbaikinya. Terakhir, pertanyaan ke-10 adalah “Ceritakan konflik di tempat kerja dan bagaimana mengatasinya.” Jelaskan situasi yang pernah terjadi tanpa berlebihan. Fokus pada cara penyelesaian yang profesional serta pelajaran yang didapat dari pengalaman tersebut.

Source link