Direktur Utama PT Pelindo, Arif Suhartono, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang merancang program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai langkah jangka panjang untuk mengatasi masalah pedagang asongan yang sering masuk ke area kapal secara ilegal. Anggota Komisi VI DPR RI, Ismail Bachtiar, menegaskan bahwa penyelesaian permasalahan di Pelabuhan Makassar tidak hanya dapat bergantung pada program tanggung jawab sosial (CSR) dari PT Pelindo. Ismail mempertanyakan efektivitas pendekatan CSR dalam menyelesaikan masalah di pelabuhan, menyebut keluhan terkait manajemen pelabuhan sebagai hal yang kompleks dan beragam.
Menurut Ismail, persoalan seperti praktik parkir liar dan tindakan premanisme di sekitar pelabuhan juga menjadi sorotan masyarakat. Ia menegaskan bahwa upaya yang dilakukan selama ini belum mampu menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh dan membangun ekosistem yang sehat dan berkelanjutan di sekitar pelabuhan. Ismail juga menekankan pentingnya penguatan kemitraan lokal dalam pengelolaan pelabuhan, tidak hanya fokus pada aspek penumpang. Ismail menegaskan bahwa pengelolaan pelabuhan harus mempertimbangkan berbagai aspek dan menyerukan kepada PT Pelindo untuk memikirkan solusi yang lebih komprehensif dalam penyelesaian masalah di Pelabuhan Makassar.
