Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, menegaskan keseriusan pihaknya dengan mengirimkan surat kepada mantan Presiden Jokowi di Solo terkait polemik ijazah. Surat tersebut telah dikirim tiga hari lalu dan diyakini Jokowi telah membacanya. Heru menjelaskan bahwa Kagama Cirebon berkomitmen sebagai mitra strategis dan mediator, termasuk dalam hal digital forensik, untuk mencari keterbukaan informasi. Menyusul pernyataan Jokowi tentang isu ijazah di Polda Metro Jaya, Heru mengungkapkan bahwa Jokowi merasa dihina oleh pihak tertentu dan menilai bahwa hal tersebut seharusnya memperkuat komunikasi sesama alumni UGM. Heru mengusulkan agar Jokowi segera mengundang pihak terkait, seperti Roy Suryo, Tifatul Sembiring, dan Rismon Sirait, untuk berdiskusi dalam forum terbuka. Menyikapi hal ini sebagai tantangan bagi keluarga Kagama, khususnya Cirebon, Heru menekankan pentingnya respons segera dari Jokowi untuk mengundang pihak terkait agar dapat duduk bersama dan berdiskusi.
Polemik Ijazah Jokowi: Kagama Cirebon Bantah Penghinaan Roy Suryo

Read Also
Recommendation for You

Kedatangan Elkan Baggott di Bali menarik perhatian para penggemar sepak bola Indonesia setelah kompetisi di…

Pakar forensik digital, Rismon Sianipar, memberikan tanggapannya terkait pernyataan mantan Presiden Jokowi yang mengatakan memiliki…

Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang, Provinsi Banten, saat ini masih menunggu arahan resmi dari Kejaksaan Agung…

Badan Gizi Nasional (BGN) memperluas peluang kerja untuk para lulusan sarjana dengan program Makan Bergizi…