Berita  

Bongkar Modus Peneliti BRIN Soal Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Tuduhan mengenai ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Beberapa pihak, seperti Roy Suryo, Dr. Tifa, dan Rismon, meragukan keabsahan dokumen dari Universitas Gadjah Mada.

Menurut peneliti senior riset dan politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Syafuan Rozi, polemik ini kemungkinan dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk menghancurkan citra serta hasil kebijakan yang telah dilakukan oleh Jokowi selama menjabat sebagai presiden. Ia menegaskan bahwa isu administratif seperti ijazah bisa menjadi celah strategis bagi pihak-pihak yang tidak setuju dengan kebijakan-kebijakan yang ditinggalkan Jokowi.

Syafuan menyatakan bahwa masih banyak masyarakat yang lebih menilai prestasi kerja Jokowi daripada masalah administratif seputar ijazah. Baginya, kinerja, pengalaman, dan integritas saat menjabat sebagai pemimpin nasional jauh lebih penting daripada perdebatan seputar ijazah yang masih dipertanyakan oleh sebagian pihak.

Ia mencontohkan bagaimana kesabaran Jokowi ketika menjabat sebagai Walikota Solo, keberhasilan dalam merelokasi pedagang kaki lima, serta capaian hebatnya sebagai Gubernur Jakarta dan Presiden Indonesia. Syafuan menekankan bahwa kinerja dan dedikasi Jokowi selama masa kepemimpinan adalah yang terpenting.

Source link