Akademisi Universitas Nasional, Selamat Ginting, menyoroti penggunaan kerusuhan Agustus lalu oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai dalih untuk melakukan perombakan kabinet. Menurutnya, kondisi Agustus yang kacau menjadi katalis untuk langkah tersebut. Dalam perombakan itu, terdapat sejumlah menteri dari pemerintahan Jokowi yang digambarkan sebagai musuh dalam selimut bagi Prabowo. Ginting juga menegaskan bahwa kerusuhan bulan lalu memberikan kesempatan bagi Prabowo untuk melakukan evaluasi besar-besaran terhadap kabinetnya. Ia meyakini bahwa perombakan ini tidak hanya terjadi sekali dalam satu tahun periode kepresidenan Prabowo, tetapi akan ada reshuffle berikutnya yang lebih merata. Meskipun demikian, Ginting mengingatkan bahwa perombakan kabinet tersebut bukan semata untuk menata kabinet, melainkan merupakan strategi politik internal dari Prabowo. Salah satu contohnya adalah penunjukan Budi Gunawan sebagai Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. Itu yang terjadi pada kali ini, dan diyakini akan ada perubahan besar-besaran berikutnya.
Reshuffle Kabinet Prabowo di Tahun Ini: Selamat Ginting Mengungkapkan Harapan
Read Also
Recommendation for You

Prof Mahfud MD memberikan tanggapannya terkait pembayaran proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh yang sedang…

Presiden Prabowo Subianto bersama Raja Yordania Raja Abdullah II akan membahas rencana pengiriman 20 ribu…

Pakar hukum tata negara, Denny Indrayana, telah memutuskan untuk bergabung dengan tim Kuasa Hukum Roy…

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akhirnya mengungkapkan rencana perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam skala besar-besaran…

Herwin Sudikta, seorang pegiat media sosial, mengungkapkan keheranannya terhadap Polri setelah video Penasihat Kapolri, Irjen…







