FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu, memberikan tanggapannya terkait hasil survei yang menyebutkan bahwa Gibran Rakabuming unggul dibandingkan Mahfud MD dan Cak Imin dalam hal intelektual.
Menurut Said Didu, jika ada yang percaya pada hasil survei tersebut, maka bangsa ini benar-benar dipermainkan oleh pihak tertentu.
“Sungguh, bangsa ini benar-benar diperbodoh oleh para peneliti survei, bagaimana mungkin aspek intelektual dinilai dari hasil survei,” ujar Said Didu dalam keterangannya di aplikasi X (14/11/2023).
Merasa heran, pria asal Pinrang itu menyinggung bahwa di masa depan, tingkat keimanan seseorang juga dapat ditentukan melalui survei.
“Lama-lama tingkat keimanan seseorang juga akan disurvei,” ungkapnya.
Said Didu, yang selama ini dikenal dekat dengan Mahfud, terkejut mengetahui hasil survei tersebut.
Menurutnya, sangat aneh bahwa seorang Profesor yang juga Menteri senior tiba-tiba kalah oleh Gibran yang baru sekitar tiga tahun menjabat sebagai Walikota.
“Apakah intelektualitas Profesor Mahfud kalah oleh Gibran?,” tanyanya.
Sebelumnya, Survei terbaru yang dilakukan oleh Survei Indo Barometer mengungkapkan bahwa dalam hal intelektual, Gibran dinilai lebih unggul dibandingkan dengan Mahfud MD dan Cak Imin.
Hasil survei ini menarik perhatian publik dan menjadi sorotan dalam dinamika politik di tanah air.
Menurut survei yang melibatkan responden dari berbagai lapisan masyarakat, lebih banyak responden berpendapat bahwa Gibran memiliki keunggulan dalam aspek intelektual jika dibandingkan dengan Mahfud MD dan Cak Imin.
(Muhsin/fajar)