FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Usaha dessert box nomor satu di Indonesia, Bittersweet by Najla memutuskan untuk bekerja sama dengan merek pendukung Israel. Hal ini dilakukan mengikuti Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 83 Tahun 2023.
Bittersweet by Najla menyatakan sikapnya secara terbuka melalui unggahannya di Instagram @bittersweet_by_Najla. Tidak hanya Israel, produk yang dipimpin oleh Najla Farid Bisyi juga memutuskan kerja sama dari sekutu.
“Bittersweet by Najla mulai saat ini berhenti bermuamalah (bekerja sama) dengan semua produk dan merek yang terafiliasi dengan Israel dan sekutu,” ungkapnya dikutip dari unggahannya di Instagram, Jumat (17/11/2023).
Tidak hanya itu, Najla Farid Bisyi juga menyampaikan tiga poin sikapnya melalui video.
Pertama, ia menyatakan dukacitanya atas penjajahan dan genosida yang terjadi di Palestina.
“Aku mewakili tim Bittersweet by Najla bermaksud menunjukkan bahwa kami berdiri tegas di pihak Palestina,” ujar Najla Bisyir.
Kedua, ia mengungkapkan bahwa sikap itu diambil karena mengikuti Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang hukum dukungan terhadap perjuangan Palestina yang menegaskan bahwa mendukung agresi Zionis hukumnya haram.
Bittersweet by Najla juga mampu membuktikan pernyataannya secara terbuka dan transparan. Hal ini ditunjukkan dengan ditaruhnya produk yang berafiliasi dengan Israel seperti Oreo, Milo, Kitkat, Cadbury Dairy Milk, dan Toblerone. Selanjutnya, Najla Bisyir menyingkirkan produk-produk tersebut.
“Kami berusaha menunjukkan dengan nyata dukungan kami ini dengan berhenti bermuamalah dengan produk dan merek yang terafiliasi oleh Zionis dan sekutunya,” jelasnya.