Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menyatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi dan Mahkamah Konstitusi saat ini memiliki tugas besar untuk menjaga martabat dan meningkatkan kredibilitas setelah mengalami berbagai kasus yang menarik perhatian publik.
“Kita memang harus bagaimana membuat MK lebih bermartabat, bagaimana KPK juga lebih bermartabat. Itu tugas besar yang kita hadapi sekarang,” kata Wapres Ma’ruf saat dimintai tanggapan di sela kegiatannya di Bratislava, Slovakia, Sabtu siang waktu setempat.
Pernyataan Ma’ruf tersebut menanggapi pertanyaan tentang tugas besar Nawawi Pomolango yang telah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua KPK sementara, menggantikan Firli Bahuri yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan.
Ma’ruf berharap bahwa Namawi dapat membawa KPK menjadi lebih baik. Lembaga antirasuah itu harus meningkatkan upaya penegakan hukum.
“Kita harapkan bahwa pengganti (Firli Bahuri) ini bekerja lebih baik. Penegakan hukumnya harus ditingkatkan,” tutur Ma’ruf.
“Jangan sampai lembaga-lembaga penegak hukum kita kehilangan kredibilitas sehingga perlu diperbaiki,” tambah Wapres Ma’ruf.
Presiden Jokowi telah menandatangani Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116 Tahun 2023 tentang pemberhentian Ketua KPK Firli Bahuri Jumat (24/22) malam, sekaligus menetapkan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
Sesuai aturan, Ketua KPK yang menjadi tersangka harus diberhentikan sementara.