Pemadaman bergilir di Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselbartra) karena defisit listrik pekan ini sudah tidak lagi terjadi. Kondisi kelistrikan berangsur pulih. Hal ini disebabkan hujan yang konsisten turun beberapa waktu terakhir, sehingga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menyumbang 33 persen total pasokan listrik di Sulselrabar mulai bekerja optimal.
PLN menyebut kondisi kelistrikan bisa benar pulih bulan ini. Meski begitu, kekhawatiran kembali melanda perusahaan plat merah yang mengurusi kelistrikan itu. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini bahwa El Nino kembali melanda Indonesia pada tahun 2024.
“Info lebih dini. Dimungkinkan 2024 akan El Nino lagi. Ini BMKG yang Bicara masalahnya,” kata General Manager PLN UID Sulselbartra, Moch. Andy Adchaminoerdin di Gedung Graha Pena, Makassar, Jumat (8/12/2023).
Jika prediksi itu benar, Andy mengungkapkan PLN UID Sulselrabar akan kelabakan, mengingat pasokan listrik Sulselbar sangat bergantung pada PLTA. “Kalau kita El Nino lagi, hancur lagi kita di sini,” ujarnya.
Walau demikian, Andy mengatakan pihaknya telah menyiapkan strategi jika sekiranya El Nino tahun 2024 kembali melanda Indonesia. Upaya itu di antaranya Teknologi Modifikasi Cuaca atau hujan buatan. Kemudian pihaknya juga mengaku telah merelokasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dari beberapa wilayah di Indonesia untuk dioperasikan di Sulselrabar.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselrabar Ahmad Amirul Syarif mengatakan, akan ada tambahan pembangkit berkapasitas 100 Mega Watt (MW) yang akan beroperasi akhir Desember 2023.