Pusat Studi Antikorupsi dan Demokrasi (PUSAD) UMSurabaya baru-baru ini merilis hasil survei preferensi politik anak muda Muhammadiyah di Jatim menjelang Pilpres 2024. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran menjadi yang paling banyak dipilih oleh anak muda Muhammadiyah Jatim dengan persentase 43,6%. Pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud masing-masing mendapatkan 21,2% dukungan, sementara 8,4% belum menentukan pilihan.
Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa partai politik PAN menduduki posisi teratas dengan persentase 29,5%, diikuti oleh Gerindra (16,7%), Demokrat (11,7%), PSI (9,3%), dan Golkar (9,2%). Sebanyak 10,2% responden masih belum menentukan pilihan partai politik.
Media sosial ternyata menjadi sumber informasi politik utama bagi 82,5% anak muda Muhammadiyah di Jatim, diikuti oleh portal digital (12,7%) dan koran/makalah (2,9%). Di antara media sosial, TikTok menjadi yang paling banyak digunakan dengan persentase 30,3%, diikuti oleh Instagram (26,3%) dan YouTube (15,7%).
Terakhir, sebanyak 46,7% responden menyatakan bahwa mereka tidak percaya dengan calon yang terkait dengan politik dinasti, dan alasan penolakan tersebut adalah faktor penghambat kaderisasi di sebuah partai dan faktor kinerja yang buruk.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran menjadi pasangan capres-cawapres favorit bagi anak muda Muhammadiyah di Jatim.