Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad). Ia menghadapi tugas yang berat menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Menurut pengamat militer Anton Aliabbas, tugas terberat yang dihadapi Agus saat ini adalah menjaga independensi dan netralitas TNI dalam Pemilu 2024. Anton Aliabbas mengatakan, “Tentunya, tugas terberat Agus (untuk saat ini) adalah menjaga independensi dan netralitas TNI di pemilu mendatang.”
Anton juga menyebut bahwa kesan sebagai orang dekat Presiden Joko Widodo membawa beban tersendiri bagi Agus dalam menjalankan tugas manajerial dalam organisasi militer. Terlalu besar risikonya jika netralitas TNI tidak dapat dijaga dengan baik oleh Agus dalam Pemilu 2024, terlebih karena anak pertama Jokowi ikut bertarung dalam kontes politik nasional tersebut. Anton menambahkan, “Profesionalitas Agus akan diuji dalam memimpin TNI di tengah pergantian rezim kali ini.”
Agus adalah salah satu dari tiga jenderal yang pernah bertugas di lingkaran Istana Presiden, yang dua lainnya adalah Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto. Anton mengatakan bahwa Agus telah lama mengenal dan bekerja sama dengan Jokowi, karena sebelumnya pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota Surakarta. Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Danrem 061/Suryakencana Bogor dan Komandan Paspampres di era Jokowi.