FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengapresiasi kecepatan jajaran Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus mayat wanita dalam koper di Cikarang, Bekasi.
“Saya menghargai kecepatan pihak kepolisian dari Polres Metro Bekasi hingga Polda Metro Jaya yang telah berhasil dengan cepat mengungkap pelaku dan motif dari kasus ini,” ujar Sahroni, Jumat (3/5).
Pelaku pembunuhan, berinisial RM (50), Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29), berhasil ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan, oleh tim gabungan Polri.
Selain membunuh korban, Arif juga melarikan uang kantor senilai Rp 43 juta yang dibawa oleh korban.
Sahroni meminta polisi untuk menjerat tersangka dengan pasal yang hukumannya maksimal, mengingat kekejaman tindakannya yang mengejutkan publik.
“Karena pembunuhannya benar-benar sadis dan mengejutkan publik. Harus ada efek jera sehingga orang tidak seenaknya bisa gelap mata dan menghilangkan nyawa orang lain,” tutur Sahroni.
Dia menekankan pentingnya ketegasan aparat penegak hukum sebagai solusi untuk mengurangi kasus kriminal sadis dan tidak masuk akal yang terjadi belakangan ini.
“Langkah terakhir adalah memastikan penegakan hukum yang tegas dan berkeadilan. Jika sedikit pun meleset, orang pasti akan meremehkan dan menjadi mudah untuk berbuat kejahatan,” kata dia.
Sahroni tidak ingin ada lagi individu yang meremehkan kejahatan, terutama yang menyangkut nyawa manusia.
“Ke depan, orang harus berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu. Kekerasan tidak boleh selalu dianggap sebagai cara menyelesaikan masalah,” ujar Ahmad Sahroni. (*)
