FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Praktisi kesehatan dr. Fridolin Seto mengatakan bahwa menjaga berat badan saat berusia 40 tahun bisa dimulai dengan memilih asupan rendah gula, lemak jenuh, dan membatasi makanan cepat saji.
“Sebaliknya, tingkatkan konsumsi sayuran dan protein tanpa lemak. Lalu, perhatikan pola makan,” kata dr. Fridolin di Jakarta, Selasa (4/6/2024), seperti dilansir dari ANTARA.
Menurutnya, lebih baik makan secara teratur tiga kali sehari dengan porsi yang cukup, daripada menahan lapar dan makan berlebihan. Pada usia 40 tahun, metabolisme tubuh mulai melambat sehingga menurunkan berat badan menjadi lebih sulit. Dan risiko terserang penyakit juga meningkat, terutama jika gaya hidupnya tidak sehat.
Namun, dr. Fridolin mengatakan bahwa menjaga berat badan tetap normal bukanlah hal yang mustahil. Selain memilih asupan rendah gula, lemak jenuh, dan membatasi makanan cepat saji, ia juga merekomendasikan melakukan banyak aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, mencuci mobil sendiri, atau berkebun.
“Jangan lupa untuk berolahraga, meskipun dengan intensitas rendah atau sedang, namun lakukan secara teratur agar berat badan tetap terjaga,” katanya. Ia juga menyarankan untuk melakukan meditasi atau yoga untuk menjaga keseimbangan emosional dan mental.
“Kamu juga bisa melakukan jogging, berenang, atau bersepeda,” tambahnya. Menurut dr. Fridolin, ketika memasuki usia 40 tahun, tubuh mulai mengalami perubahan fisik seperti kehilangan elastisitas kulit dan perubahan hormon yang dapat mempengaruhi suasana hati dan energi sehari-hari.
Meski perubahan ini adalah hal yang normal dalam proses penuaan, tetapi ada tindakan yang dapat diambil untuk menjaga agar tanda-tanda penuaan tidak semakin terlihat nyata.