FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penanaman rumput yang dilakukan secara manual di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) kini menjadi perhatian. Penanaman rumput ini dilakukan secara manual layaknya seorang petani menanam padi di sawah.
Hal ini terlihat dari unggahan akun Fakta Bola, @FaktaSepakbola, di aplikasi X. Akun ini membagikan foto sejumlah pekerja yang sedang menanam rumput secara manual.
“Foto terbaru dari lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Saat ini sedang dilakukan pengerjaan revitalisasi lapangan,” tulis akun tersebut dikutip Rabu (26/6/2024).
Dilansir dari akun IG Love_GBK, lanjutnya, “Pekerjaan ini dilakukan dengan melakukan revitalisasi lapisan rumput agar dapat menyesuaikan dengan iklim dan cuaca.”
Proses revitalisasi lapisan rumput tersebut melibatkan kembali stakeholder, tim, dan tenaga ahli yang telah berpengalaman dalam menangani persiapan Piala Dunia U-20.
“Semoga bisa lebih bagus & meningkat kualitasnya. 📸: Tim Humas GBK & @.love_gbk,” tulis akun Fakta Bola.
Pengamat sepak bola yang juga mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia, Justinus Lhaksana atau Coach Justin, juga mengomentari hal tersebut. Dia mengkritik penanaman rumput stadion yang dilakukan pengelola GBK.
Menurutnya, rumput stadion modern seharusnya menggunakan rumput yang bisa digulung sehingga mudah saat digelar atau dipasang kembali.
“Stadion modern seharusnya menggunakan rumput yang bisa digulung, tinggal digelar, ini bukan sawah yang harus ditanam,” cuit Justinus Lhaksana seperti dikutip dari akun Twitter/X @CoachJustinL pada Rabu 26 Juni 2024.