Portal berita partai gerindra, prabowo subianto
Berita  

Ini Daftar Manajemen Indofarma Saat Terjadi Fraud, Bukan Yeliandriani, Sampai Karyawan Tak Bisa Digaji hingga Pinjol Rp1,26 M

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nama Yeliandriani menjadi sorotan di tengah kabar Indofarma yang tidak menyenangkan. Sebagai Direktur Utama perusahaan farmasi plat merah tersebut, namanya terlibat dalam kondisi keuangan perusahaan yang saat ini sedang dihadapi.

Di tengah banyaknya liputan yang membahas profil dan kekayaannya karena Indofarma menghadapi ancaman kebangkrutan, ternyata Yeliandriani baru saja menjabat sebagai pimpinan baru. Ia baru saja diangkat sebagai Direktur Utama tahun ini.

Yeliandriani mulai menjabat sebagai Direktur Utama di PT Indofarma Tbk pada Januari 2024. Sedangkan kasus penipuan yang terjadi di Indofarma terjadi sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa Indofarma sedang menuai sorotan karena adanya indikasi penyimpangan dan kerugian negara yang mencapai ratusan miliar rupiah.

Pemeriksaan ini dilakukan oleh BPK sebagai hasil dari pemeriksaan Kepatuhan atas Pengelolaan Pendapatan, Beban, dan Kegiatan Investasi Tahun 2020 hingga Semester I Tahun 2023 di PT Indofarma Tbk, Anak Perusahaan, dan Instansi Terkait.

Perusahaan tersebut bahkan tidak dapat membayar gaji sejumlah karyawannya. Selain itu, diketahui juga terjerat dalam pinjaman online sebesar Rp1,26 miliar.

Lalu, siapa saja yang terlibat dalam manajemen Indofarma saat itu?

Mereka antara lain adalah Laksono Trisnantoro sebagai Komisaris Utama, Didi Agus Mintadi sebagai Komisaris Independen, dan Teddy Wibisana sebagai Komisaris Independen.

Adapun untuk jajaran direksi terdapat Arief Pramuhanto sebagai Direktur Utama, Jejen Nugraha sebagai Direktur Produksi dan Supply Chain, Sahat Sihombing sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia (SDM).