FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Dirmanto, mengungkapkan bahwa polisi menemukan sejumlah bahan peledak saat menggeledah rumah terduga teroris di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pada Kamis.
Selain bahan peledak, polisi juga menemukan barang bukti lain berupa casing atau penutup bom dan sejumlah peralatan termasuk bahan-bahan kimia.
“Beberapa temuan yang bisa kami sampaikan, pertama bahan kimia untuk membuat bahan peledak (handak), di tempat kejadian perkara (TKP) juga ditemukan peralatan pembuatan handak, ketiga ditemukan casing bom,” kata Dirmanto di Kota Batu, dikutip dari ANTARA.
Namun, Dirmanto belum merinci jumlah temuan bahan kimia dan peralatan pembuat bahan peledak tersebut. Ia juga belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penangkapan dan jaringan teroris, dengan seluruh informasi lebih lengkap yang akan disampaikan oleh Mabes Polri.
“Untuk hal lain, in-Sya-Allah, nanti kalau proses pemeriksaan sudah selesai akan diinformasikan lebih lanjut oleh kepala divisi humas maupun karo penmas,” ujarnya.
Dirmanto menyatakan bahwa dari tiga orang yang ditangkap, satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka. “Sesuai yang disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri itu masih satu orang tetapi yang diamankan tiga orang,” tuturnya.
Petugas gabungan dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror bersama Polda Jawa Timur melakukan sejumlah langkah pascapenangkapan tiga terduga teroris di Kota Batu. Tim penjinak bom melakukan sterilisasi area sekitar pukul 20.00 WIB pada Rabu (31/7), diikuti oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur yang mulai pencarian dan pengumpulan barang bukti pada Kamis (1/8) sekitar pukul 07.00 WIB.