Pada Kamis, 05 September 2024 pukul 23:55 WIB, populasi kelas menengah Indonesia dilaporkan mengalami penurunan, sementara kelompok ‘aspiring middle class’ mengalami peningkatan. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir Agustus, jumlah penduduk kelas menengah selama lima tahun terakhir mengalami penurunan. Proporsi kelas menengah Indonesia pada tahun 2024 mencapai 47,85 juta penduduk, lebih rendah daripada tahun 2019 yang mencapai 57,33 juta penduduk. Sementara itu, jumlah penduduk kategori menuju kelas menengah atau ‘aspiring middle class’ terus bertambah menjadi 137,5 juta jiwa pada tahun 2024 dari 128,85 juta jiwa pada tahun 2019.
Menurut Media Wahyudi, seorang peneliti dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS), data BPS ini sebenarnya tidak mengejutkan. Mayoritas warga kelas menengah berada di batas bawah, sehingga saat terjadi guncangan ekonomi, yang turun kelas ke kelompok miskin adalah yang berada di batas bawah tersebut.
Kelas menengah di Indonesia seringkali tidak mendapatkan bantuan ekonomi yang memadai dari pemerintah. Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk memahami definisi dari kelompok masyarakat kelas menengah.